http://jurnal.politama.ac.id/index.php/politeknosains/issue/feed Politeknosains 2024-10-29T14:17:33+00:00 Teguh Wiyono teguhwiyono487@gmail.com Open Journal Systems <p>POLITEKNOSAINS adalah Jurnal ilmiah teknologi mempublikasikan tulisan ilmiah berupa hasil penelitian dan rancang bangun teknologi dalam bidang ilmu Teknik Elektronika, Teknik Mesin, Mesin Otomotif, Teknik Komputer dan Teknik Informatika. Setiap naskah yang diterbitkan telah ditelaah oleh dewan redaksi sesuai bidangnya. Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, setiap bulan Maret dan September.</p> http://jurnal.politama.ac.id/index.php/politeknosains/article/view/307 Pengaruh Kekuatan Sambungan Logam Aluminium Terhadap Perlakuan Kekasaran dengan Variasi Adhesive 2024-10-18T00:43:36+00:00 Sugiyanto Sugiyanto sugiyantoputro1972@gmail.com Laksamana Indra Prasetyanto sugiyantoputro1972@gmail.com <p align="justify">Aluminium merupakan logam yang banyak digunakan pada setiap bidang industri, seperti industri otomotif, perkapalan, dan dirgantara. Ada beberapa bagian dari proses perakitan yang mengharuskan aluminium untuk disambung dengan menggunakan perekat atau adhesive bonding. Adhesive bonding ialah proses penyambungan dua benda dengan menggunakan perekat/lem. Kelebihan adhesive bonding adalah perakitannya lebih sederhana, ringan, dan biaya produksi lebih murah. Penggunaan aluminium dan logam paduan aluminium banyak digunakan di dunia industri terus berkembang. Aluminium merupakan logam yang ringan namun kuat dan tahan terhadap karat. Tujuan penelitian adalah 1) mengetahui pengaruh sambungan alumunium dengan permukaan dikasarkan dan tanpa dikasarkan, 2) mengetahui variasi adhesive yang cocok untuk alumunium apabila di aplikasikan dalam komponen.</p> <p align="justify">Metodologi penelitian adalah mempersiapkan alat dan bahan, memotong alumunium sesuai dengan dimensinya, membuat kekasaran dan tanpa kekasaran, menyambung (Epoksi, Polyester, Lem Kuning), melakukan pengujian tarik dengan standar ASTM D5868-95 dengan mesin UTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam yang diberi kekasaran pada permukaan logam mempunyai kekuatan yang besar yaitu 1,74 kN dengan menggunakan adhesive epoksi, sedangkan yang paling lemah terjadi pada sambungan aluminium dengan kekuatan 0,097 kN dengan menggunakan adhesive lem kuning. Permukaan aluminium yang tidak dikasarkan, kekuatan sambungan yang paling kuat adalah dengan adhesive epoksi yaitu 1,14 kN, dan paling lemah dengan adhesive lem kuning sebesar 0,03 kN.</p> 2024-10-18T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 http://jurnal.politama.ac.id/index.php/politeknosains/article/view/308 Pengaruh Kedalaman Pemakanan dan Putaran Spindel Pada Tingkat Kekasaran Permukaan Alumunium 7075 dengan Menggunakan Mesin Milling 2024-10-18T16:00:18+00:00 Bambang Margono mejik80@gmail.com Petrus Heru Sudargo mejik80@gmail.com Dimas Joko Andrean mejik80@gmail.com <p align="justify">Proses pemesinan milling adalah suatu proses manufaktur dimana proses utamanya adalah melepaskan atau menghilangkan sebagian mateial dari suatu bahan dasar yang dapat berupa blok sehingga memenuhi bentuk dan kuailitas yang didinginkan. pada proses permesinan diantaranya sangat dipengaruhi oleh sudut potong pahat, kecepatan makan (feeding), kecepatan potong (cutting speed), kedalaman pemotongan (depth of cut) yang akan menghasilkan nilai kekasaran yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas permukaan suatu benda kerja pada proses permesinan diantaranya sangat dipengaruhi oleh sudut potong pahat, kecepatan makan (feeding), kecepatan potong (cutting speed), kedalaman pemakanan (depth of cut). Tujuan Penelitian ini adalah: menganalisis pengaruh kedalaman pemakanan dan putaran spindel pada proses milling dengan material alumunium 7075 terhadap tingkat kekasaran,yang optimal Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen.. Pengujian kekasaran permukaan menggunakan surface roughnes teseter mitutoyo SJ 201. Dari hasil pengujian kekasaran permukaan depth of cut, spindle speed dan feedrate berpengaruh pada kekasaran permukaan terjadi penigkatan dari setiap variable depth of cut, spindle speed dan feedrate yang sudah ditentukan. Kekasaran permukaan terendah yaitu 0,38 μm terjadi pada feeding 140 mm/menit putaran 1600 rpm dan depth of cut 0,2 mm dengan rata-rata dari ketiga spesimen 0,46 μm.</p> 2024-09-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 http://jurnal.politama.ac.id/index.php/politeknosains/article/view/309 Sistem Informasi Inventory Barang di Meow Petshop Plupuh-Sragen Berbasis Website Dengan CodeIgniter dan MySQL 2024-10-19T00:29:05+00:00 Didik Warasto didik_warasto@yahoo.com Muhammad Helmy Al Aziz didik_warasto@yahoo.com <p align="justify">Meow Petshop adalah suatu usaha yang dikelola perorangan bertempat di plupuh sragen yang bergerak di bidang penjualan, yaitu menjual barang kebutuhan hewan dan makanan hewan. Berdasarkan hasil observasi, toko tersebut belum memiliki sistem informasi stok barang. Kegiatan operasionalnya masih mengalami kesulitan dalam mengetahui berapa jumlah stok barang yang tersedia. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah sistem informasi inventory barang dengan codegniter di Meow Petshop. Dengan adanya sistem informasi tersebut, dapat membantu pemilik toko dalam mencatat transaksi keluar masuk barang dan mengetahui jumlah stok barang, sehingga mempermudah untuk pengambilan keputusan dalam melakukan pemesanan barang. Sistem yang akan dibuat diharapkan dapat dioperasikan dengan mudah oleh pemilik toko.</p> 2024-09-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 http://jurnal.politama.ac.id/index.php/politeknosains/article/view/310 Peningkatan Akurasi Penempatan Sistem IoT Berdasarkan Kekuatan Sinyal yang Diterima Mengunakan Algoritma Naïve Bayes dan k-Nearest Neighbor 2024-10-21T00:57:22+00:00 Taman Ginting ginting79@gmail.com Didik Purwadi dikpur30@gmail.com Kurniawan Joko Nugroho wawanjoko01@gmail.com Sudarno Sudarno isussay@gmail.com <p align="justify">Kemampuan mengakses internet perangkat internet of things (IoT) yang digunakan merupakan elemen penting, untuk beberapa aplikasi. Selain itu, kekuatan sinyal yang diterima (rssi) berdasarkan titik penempatan perangkat IoT yang terletak di dalam ruangan sangat lah menentukan keberhasilan dalam megendalikan dan mengontrolnya. Tingkat kesalahan diamati dengan penentuan posisi berdasarkan informasi rssi dari posisi perangkat saat ini apakah dapat mendeteksi, apakah perangkat yang mentransfer data dari letak atau lokasi yang ditentukan di dalam ruangan menggunakan rssi atau kekutan sinyal yang diterima oleh objek. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hasi seperti berikut Dari fase on-line rata-rata kesalahan jarak estimasi dan standar deviasi mengunakan algoritma k-NN pada sebesar 8.24 m dengans tandar deviasi 10.07 m lebih besar dibandingan dengan algoritma Naïve bayes dari fase on-line rata-rata kesalahan jarak estimasi 6.10 m dan standar deviasi 8.83 m jarak lokasi target karenya prediksi dari hasil pengujian pada algoritma Naïve bayes lebih baik dibanding mengunakan algoritma k-NN.</p> 2024-09-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 http://jurnal.politama.ac.id/index.php/politeknosains/article/view/312 Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kandungan Alkohol Berbasis Arduino Melalui Hembusan Nafas Manusia 2024-10-21T16:22:39+00:00 Abrori Ulum abroriulum@gmail.com Supriyana Nugroho supriyananugroho@gmail.com Cicilia Puji Rahayu ciciliapuji2@gmail.com Ari Wibowo wibowo1984.ari@gmail.com <p align="justify">Alat pendeteksi kandungan alkohol melalui hembusan napas manusia dibuat menggunakan sensor MQ-3 yang dikombinasikan dengan mikroprosesor Arduino sebagai pengolah datanya, sedangkan untuk menampilkan hasil pendeteksiannya menggunakan layar LCD. Arduino akan memulai kontrol pada perangkat input dan output sesuai coding yang telah diunggah pada Arduino. Sensor MQ-3 membaca kandungan alkohol berdasarkan perubahan resistansi dan mengirimkan sinyal analog ke pin analog Arduino. Hasil pembacaan sensor diterima oleh Arduino dan dikategorikan sesuai ukuran pembacaan sensor, apabila pembacaan ≤ 410, maka Arduino memberi perintah pada LED hijau untuk menyala dan menampilkan kategori “aman” pada layar LCD. Apabila hasil pembacaan &gt;410 dan &lt;490, maka Arduino memberi perintah pada LED kuning untuk menyala, Buzzer berbunyi berulang dan menampilkan kategori “waspada” pada layar LCD. Apabila hasil pembacaan &gt;490, maka Arduino memberi perintah pada LED merah dan Buzzer untuk menyala serta menampilkan kategori “bahaya” pada layar LCD. Hasil pengujian alat deteksi kandungan alkohol melalui hembusan napas manusia dengan metode pendekatan menggunakan sampel larutan uji berkadar alkohol 5%, 205 dan 40% dapat terbaca dengan baik dan memberikan hasil sesuai kategori yang telah ditentukan pada perancangan.</p> 2024-09-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 http://jurnal.politama.ac.id/index.php/politeknosains/article/view/313 Perhitungan Daya Belt Bucket Elevator pada Mesin Pengumpul Gabah di Penggilingan Padi Kelurahan Combongan 2024-10-21T16:26:38+00:00 Teguh Wiyono teguhwiyono487@gmail.com Siswanto Siswanto siswanto.politama@gmail.com Desi Tri Utami desitriutami0812@gmail.com <p align="justify">Bucket Elevator adalah alat pengangkut material gabah yang ditarik oleh sabuk atau rantai tanpa ujung dengan arah lintasan yang biasanya vertikal, pada umumnya ditopang oleh casing atau rangka. Alat pengangkut jenis ini memanfaatkan timba-timba yang tersusun dengan jarak antar timba yang seragam dan beraturan, Mesin ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu ; motor bensin, pulley, v- belt, screw conveyor, bucket elevator dan,sweeper. Sistem kerja dari mesin pengumpul gabah ini adalah dengan cara memanfaatkan front wiper untuk mengarahkan gabah menjuju screw conveyor, kemudian gabah diarahkan ketengah menuju belt bucket elevator. Setelah gabah berada pada belt bucket elevator, gabah diarahkan untuk masuk ke dalam wadah yang berupa karung dengan menggunakan prinsip roda berjalan.<br>Daya Belt Bucket Elevator adalah sangat penting untuk di hitung guna mengetahui kekuatan dari belt tersebut sehingga dalam proses dilapangan nantinya tidak ada kendala. Belt Bucket Elevator ini terdiri dari satu belt atau sepasang rantai yang berputar pada 2 roda atas dan bawah, ember-ember atau bucket yang terpasang pada belt atau rantai. Belt, scraper maupun apron conveyor mengangkut material dengan kemiringan yang terbatas. Belt conveyor jarang beroperasi pada sudut yang lebih besar dari 15-20° dan scraper jarang melebihi 300. Secara umum Belt Bucket Elevator terdiri dari timba-timba (bucket) yang dibawa oleh rantai atau sabuk yang bergerak.</p> 2024-09-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 http://jurnal.politama.ac.id/index.php/politeknosains/article/view/314 Usaha Untuk Meningkatkan Performace Suzuki Shogun FD 110 dengan Merubah Konstruksi Centrifugal Clutch Menjadi Mechanical Clutch 2024-10-29T14:17:33+00:00 Sugiyarta Sugiyarta giartosolo@gmail.com Basmal Basmal basmal070667@gmail.com Sarjono Sarjono mbahjon1961@gmail.com <p align="justify">Penggunaan sepeda motor sangat diminati oleh masyarakat beberapa dekade untuk kalangan muda, memodifikasi pada sistem oprasional kopling pertama untuk mempercepat akselerasai yang biasa digunakan untuk kendaraan yang membutuhkan tenaga yang tinggi. Kedua untuk mendapatkan pemindahan gigi yang lebih halus dan ketiga meningkat performance dari engine brake. Pada Suzuki Shogun FD110 menggunakan kopling centrifugal. Dalam reakayasa ini menggunakan metode rancang bangun dengan melepaskan kopling centrifugal yang ada pada motor kemudian dengan menggunakan adaptor kopling tempel yang digumakan untuk memutus dan menghubungkan roda gigi transmisi dan poros engkol sehingga pemindahan tenaga sampai ke roda belakang sebagai penggerak kendaraan. Untuk pemakaian adaptor kopling tempel ini perlu pertimbangan dari segi konstruksi sehingga kendaraan tetapa nyaman untuk dikendarai karena penggantian kampas ganda dan juga kampas kopling yang sesuai dengan kondisi dari kendaraan.</p> 2024-09-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024