Efektivitas Pemakaian Bahan Bakar Premium, Pertalite, dan Pertamax Turbo Pada Toyota Rush

Penulis

  • Kurniawan Joko Nugroho Program Studi Mesin Otomotif, Politeknik Pratama Mulia Surakarta
  • Basmal Basmal Program Studi Mesin Otomotif, Politeknik Pratama Mulia Surakarta
  • Sugiyarta Sugiyarta Program Studi Mesin Otomotif, Politeknik Pratama Mulia Surakarta

Kata Kunci:

SIL-02 (System Interlocking Len-02), axel counter Altpro, perbaikan

Abstrak

Penelitian yang bertujuan untuk menganalisa efektivitas konsumsi dari ketiga bahan bakar yaitu Premium, Pertalite dan Pertamax pada putaran rpm yang berbeda yaitu 1500 rpm, 2000 rpm dan 2500 rpm. Percobaan dalam rangka untuk mendapatkan data dilakukan dengan memindahkan pompa kegelas ukur 2 liter bertujuan pembacaan hasil konsumsi, kemudian mengatur putaran mesin dengan tachometer dari 1500 rpm, 2000 rpm dan 2500 rpm dengan waktu yang telah ditentukan selama 3 menit. Langkah pengambilan data dilakukan dengan bahan bakar Premium terlebih dahulu, kemudian Pertalite dan terakhir Pertamax kemudian diulang kembali sampai 3 kali agar mendapatkan data yang lebih akurat dengan cara merata-rata hasil tersebut, sehingga menghasilkan 9 kali uji coba tiap satu putaran mesin. Setiap putaran mesin terlihat konsumsi bahan bakar berbeda, hal ini dikarenakan pada prinsip kerja system injeksi EFI (electronic fuel injection), jika gas dibuka atau pedal gas diinjak throtel akan semakin membuka sehingga penyemprotan bahan bakar yang dilakukan oleh injektor juga semakin banyak dan setiap jenis bahan bakar juga terlihat konsumsi yang berbeda. Mesin mempunyai standart konsumsi untuk jenis bahan bakar atau nilai oktan, apabila mengkonsumsi dengan nilai oktan di bawah standart, mesin akan mengalami knocking/suara ngelitik pada mesin, hal itu disebabkan sifat bahan bakar yang tidak tahan dengan suhu dan tekanan mesin tersebut sehingga konsumsi menjadi boros dan bisa merusak komponen dalam silinder. Mengkonsumsi dengan nilai oktan di atas standart mesin akan menjadi tidak efisien karena bahan bakar yang tidak terbakar dengan sempurna karena suhu dan tekanan terlalu rendah untuk bahan bakar tersebut dan akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.Terlihat dari hasil uji coba Premiumlah yang paling efektif dalam hal konsumsi, karena tekanan kompresi lebih cocok dengan Premium dibandingkan Pertalite dan Pertamax. Hal ini menjadi bukti bahwa mengkonsumsi bahan bakar yang sesuai standart/pabrikan akan menghasilkan efektivitas konsumsi yang maksimal dan tentunya semakin irit biaya perawatan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-27