Peningkatan Akurasi Penempatan Sistem IoT Berdasarkan Kekuatan Sinyal yang Diterima Mengunakan Algoritma Naïve Bayes dan k-Nearest Neighbor

Penulis

  • Taman Ginting Manajemen Informatika, Politeknik Pratama Mulia Surakarta
  • Didik Purwadi Manajemen Informatika, Politeknik Pratama Mulia Surakarta
  • Kurniawan Joko Nugroho Mesin Otomotif, Politeknik Pratama Mulia Surakarta
  • Sudarno Sudarno Teknik Elektronika, Politeknik Pratama Mulia Surakarta

Kata Kunci:

Internet of Things (IoT), smart home

Abstrak

Kemampuan mengakses internet perangkat internet of things (IoT) yang digunakan merupakan elemen penting, untuk beberapa aplikasi. Selain itu, kekuatan sinyal yang diterima (rssi) berdasarkan titik penempatan perangkat IoT yang terletak di dalam ruangan sangat lah menentukan keberhasilan dalam megendalikan dan mengontrolnya. Tingkat kesalahan diamati dengan penentuan posisi berdasarkan informasi rssi dari posisi perangkat saat ini apakah dapat mendeteksi, apakah perangkat yang mentransfer data dari letak atau lokasi yang ditentukan di dalam ruangan menggunakan rssi atau kekutan sinyal yang diterima oleh objek. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hasi seperti berikut Dari fase on-line rata-rata kesalahan jarak estimasi dan standar deviasi mengunakan algoritma k-NN pada sebesar 8.24 m dengans tandar deviasi 10.07 m lebih besar dibandingan dengan algoritma Naïve bayes dari fase on-line rata-rata kesalahan jarak estimasi 6.10 m dan standar deviasi 8.83 m jarak lokasi target karenya prediksi dari hasil pengujian pada algoritma Naïve bayes lebih baik dibanding mengunakan algoritma k-NN.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-30