A Pengaruh Jumlah Mata Cutter Milling CNC dan Variasi Kecepatan Spindel Terhadap Kekasaran Permukaan Logam Stainless Steel SS 201
Ananda Lutfi Alfian , Sugiyanto, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Surakarta
Abstrak
Industri manufaktur terus meningkat sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil produksi. Peningkatan hasil produksi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas hasil produksi. Ditemukannya mesin produksi sangat membantu dalam peningkatan kualitas tersebut terutama dalam pembuatan komponen - komponen mesin. Salah satu hal penting dalam pembuatan komponen - komponen mesin adalah pengerjaan logam atau metal work. Tujuan penelitian adalah memperoleh kekasaran yang maksimal dalam terhadap jumlah pisau potong dan kecepatan spindel Metodologi penelitian : persiapan, menyiapkan jumlah pisau potong dan putaran spindle, melakukan proses pembuatan kekasaran, pengujian kekasaran, hasil dan pembahasan serta evaluasi. Hasil Penelitian; a) Untuk menghasilkan produk yang sesuai spesifikasi gambar kerja maka proses pemesinan pada mesin Milling CNC perlu memperhatikan beberapa hal mengenai penentuan putaran spindel dan jumlah mata cutter, karena dapat mempengaruhi
nilai kekasaran permukaan benda kerja. b) Semakin tinggi putaran spindel maka nilai kekasaran permukaan logam stainless steel SS 201 akan semakin rendah dan semakin pelan putaran spindel maka nilai kekasaran permukaan logam stainless steel SS 201 semakin tinggi. c) Semakin banyak jumlah mata cutter maka nilai kekasaran permukaan logam stainless steel SS 201 akan semakin rendah dan semakin kecil sudut mata cutter, maka nilai kekasaran permukaan logam stainless steel SS 201 semakin tinggi.