Sistem Otomasi Pada UV Box Sterilizer Berbasis Arduino Untuk Pencegahan Penularan Covid-19
Kata Kunci:
Covid-19, Ultra violet, Motor Steper, Sensor Ultrasonic, Arduino, Pulse Width ModulationAbstrak
Pada Desember 2019, Wuhan, provinsi Hubei, Cina, salah satu dari enam megalopolis dengan jumlah penduduk 14 juta, menjadi pusat wabah pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya. Satu minggu kemudian, pada tanggal 7 Januari 2020, otoritas kesehatan Tiongkok mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengidentifikasi coronavirus baru (COVID-19). Penularan virus ini dapat melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui perantara udara jarak dekat sehingga diperlukan sebuah terobosan teknologi untuk dapat mengurangi resiko tersebut. Dalam penelitian ini, penulis membuat sebuah prototipe alat untuk sterilisasi bakteri dan virus menggunakan sinar UVC. Dalam penelitian tersebut penulis menggunakan motor steper sebagai pengerak dan sensor ultrasonic sebegai pendeteksi benda yang akan di sterilkan. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan data bahwa pengontrolan Pulse Width Modulation pada setiap kenaikan 25 dengan metode full step didapatkan selisih 20 rpm, metode ½ step menghasilkan selisih 10 rpm, metode ¼ step menghasilkan selisih 5 rpm, metode 1/8 step menghasilkan selisih 2,5 rpm dan metode 1/16 step menghasilkan selisih 1,25 RPM. Nilai pembacaan sensor ultrasonic tidak mengalami penyimpangan saat pembacaan jarak antara 4cm sampai dengan 60 cm. Pada jarak 70 cm sampai 100 cm terjadi penyimpangan antara 0,1cm sampai 1 cm. Terdapat korelasi antara perbedaan selisih RPM terhadap kepresisian waktu yang ditentukan untuk sterilisasi. Semakin kecil selisih RPM yang dihasilkan oleh kenaikan Pulse Width Modulation maka semakin kecil pula penyimpangan waktu. Jadi metode yang paling baik untuk digunakan dalam system UV Box Sterilizer adalah dengan microstep perenambelas.