Tungku Pembuat Arang Sebagai Media Pengganti Tanah Liat

Abstrak

Arang jenis bahan bakar yang terbuat dari berbagai jenis kayu atau tempurung kelapa. Desa Bendo, Kenteng, Ponjong, Gunungkidul, terdapat sebuah usaha kecil yang bergerak dengan pengoptimlisasi hasil kekayaan alam khusunya kayu. Masyarakat di Desa Bendo, Kenteng, Gunungkidul masih banyak hutan yang rata-rata lahan tersebut banyak tanaman pohon sebagai kayu bakar. Usaha yang dikelola awalnya berupa pengusaha penjual kayu bakar, kemudian berusaha membuat arang dari kayu bakar karena keutungan lebih menjanjikan dibanding kayu bakar dengan penjual kayu bakar. Permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha saat ini adalah karena alat pembakaran yang dgunakan masih tradisional, sehingga hasil produksinya sangat lambat dan kurang bagus. Maksud penelitian merancang teknologi tepat guna dalam membuat arang kayu. Tujuan penelitian untuk membuat alat yang berguna dalam memaksimalkan proses pembakaran kayu menjadi arang serta merancang dan menciptakan teknologi yang dibutuhkan pengusaha kecil dan menengah dalam hal ini pengusaha arang. Metode yang digunakan meliputi wawancara dengan mitra, perancangan alat, pembuatan dan pengelasan dan terakhir finishing alat. Tungku pembuat arang kayu ini memiliki dimensi panjang × lebar × tinggi dengan ukuran 200 × 100 × 100. Kapasitas daya tampung alat pembuat arang kayu ini adalah 2 m3/oven dengan waktu pembakaran mencapai 3-4 jam. Alat ini berbentuk menyerupai oven dengan sambungan memakai las. Setelah alat ini jadi, kemudian dilakukan proses uji coba dengan bahan utama berupa kayu, sehingga dihasilkan arang kayu dengan kualitas baik, pembakaran optimal, efisien waktu dan tidak terkendala oleh perubahan cuaca.